daftarpulauindonesia.web.id – Terletak di area Kecamatan Pulau- pulau Batu, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, Dengan cara khusus, pulau ini mempunyai titik koordinat 00˚ 05’ 33” serta 97˚ 51’ 14” BT. Di mari, ada Titik Bawah Nomor. TD 164 serta Titik Rujukan TR 164.

Simuk memiliki 6 dusun: Silina Benih, Silina Terkini, Gobo Benih, Gobo Terkini, Maufa serta Gondia. Pulau ini mempunyai topografi latar beriak dengan ketinggian sampai dekat 8 m di atas dataran laut( elevasi ketinggian 0– 8 m di atas dataran laut). Beberapa besar wilayahnya ialah lapangan kecil, apalagi nyaris dibilang segenap latar.

1. Rute Dunia : Memakai Pesawat Citilink dari Area( Lapangan terbang Polonia) ke Gunung Sitoli( Lapangan terbang Binaka) yang pergi tiap jam 07. 00 Wib. Penerbangan bersinambung mengarah Pulau Tanamasa( Lasondre) di Kecamatan Pulau- Pulau Batu. Dari mari ekspedisi dilanjutkan dengan kapal laut ke Pulau Simuk( dekat 6 jam).

2. Rute Darat : Memakai alat transportasi biasa mengarah Kota Sibolga. Kemudian bersinambung memakai feri mengarah Gunung Sitoli. Arah bumi dilanjutkan ke Ibukota Kabupaten Nias Selatan, Teluk Dalam, sepanjang dekat 2 jam ekspedisi. Dari mari, terdapat kapal penumpang atau kusen yang melayani penyeberangan ke Pulau Tello pergi tiap jam 11. 00( pergi) serta datang pada jam 17. 00. Dari Pulau Tello ekspedisi dilanjutkan dengan kapal laut atau penumpang mengarah Pulau Simuk dengan durasi tempuh sepanjang 5 jam. Sayangnya kapal penumpang ini cuma melaut sepekan sekali.

Memo statistik mengatakan, Simuk jadi tempat bermukim sebesar 1. 741 jiwa( pria 815 jiwa serta lebihnya wanita). Dusun Gobo Terkini mempunyai jumlah masyarakat sangat banyak ialah 585 jiwa 33, 6% Kepadatan penduduknya, 114 jiwa atau km2. Sedangkan itu, masyarakat sangat sedikit ditemui di Dusun Silina Benih ialah 139 jiwa 7, 98%. Dengan jumlah penduduknya yang sangat sedikit, kepadatan masyarakat disini terhitung lumayan besar dibanding desa- desa yang lain( 129 jiwa atau km2). Perihal ini terjalin sebab besar area dusun cuma 1, 08 km2 sehabis terdapatnya pemekaran Dusun Silina Terkini.

Masyarakat Simuk beberapa besar berawal dari Pulau Nias serta beberapa kecil yang lain berawal dari Sumatera Barat. Agama yang dianut kebanyakan penduduknya merupakan Kristen serta minoritas mukmin yang cuma 5%. Masyarakat mukmin terkonsentrasi di Dusun Gobo Terkini. Walaupun merangkul agama yang berlainan tetapi belum sempat terjalin rumor antara suku bangsa serta agama. Bagi penjelasan masyarakat setempat, perihal ini diakibatkan sebab masyarakat yang bermukim di Pulau Simuk ini mempunyai ikatan kekerabatan satu dengan yang yang lain.

Terdapat suatu adat- istiadat istimewa yang lazim dicoba masyarakat Pulau Simuk ialah metode mendapatkan duit dalam jumlah besar buat sesuatu kebutuhan. Mereka lazim menyebutnya dengan sistem arisan tetapi untuk pemeluk mukmin, metode itu nyaris serupa dengan riba, sebab duit yang terkumpul dari tiap- tiap badan arisan setelah itu hendak dilelang ataupun ditawarkan pada siapa yang ingin, opsi jatuh pada pelamar yang menawarkan lebih besar, alhasil pengembalian duit ke masingmasing anggotapun otomatis hendak lebih besar pula.

Nyaris semua masyarakat di Pulau Simuk menggantungkan hidupnya pada hasil ladang kelapa yang setelah itu diolah jadi kopra. Masyarakat yang mencari ikan bisa dihitung dengan jemari, misalnya di Dusun Silina Benih cuma 4 KK di Dusun Maufa cuma 1 KK, itu juga cuma buat disantap sendiri bukan selaku matapencaharian penting.

Tidak hanya itu, sebab posisinya yang lumayan jauh serta terasing dari pusat rezim( 36 mil dari Ibukota Kecamatan Pulau- Pulau Batu) serta minimnya alat pemindahan berakibat kepada derajat hidup penduduknya yang kecil. Banyak orang tani kopra yang hadapi kesusahan buat menjual hasil panennya ke tempat lain.

Sulitnya jaringan telekomunikasi berakibat pada terhambatnya aktivitas perekonomian masyarakat paling utama pemasaran kopra sebab di dekat Pulau Simuk cuma terdapat sebagian peraih( agen) yang menjual hasil kopra ke Pulau- Pulau Batu serta sebagian wilayah yang lain, buat mendatangkannya membutuhkan alat komunikasi yang mencukupi.

Terhambatnya komunikasi menyebabkan mutu kopra turun saat sebelum agen menjemput benda alhasil hasil panen kopra itu tidak tidak sering dinilai ekonomis oleh para agen serta dipotong bayaran transport penyeberangan. Diharapkan pemindahan serta telekomunikasi jadi atensi sungguh- sungguh penguasa setempat sebab berakibat amat besar kepada perekonomian masyarakat di pulau ini.

Buat penuhi keinginan pangan utama, mereka memercayakan dari luar pulau. Sementara itu bila diamati, situasi tanah di Pulau Simuk terhitung produktif buat ditanami tumbuhan pangan. Beranekaragam tumbuhan yang ditemukan di Pulau Simuk semacam ketela pohon, ketela berpanjang- panjang, pepaya, mengkudu serta lain- lain. Namun tanaman- tanaman itu beberapa besar berkembang buas serta tidak dirawat.

Masyarakat Pulau Simuk mengarah sungkan buat bercocok tanam sebab prosesnya yang lama. Apalagi tidak sering sekali mereka komsumsi ketela pohon, bertam atau ketela berpanjang- panjang. Cuma bila kapal pembawa beras serta santapan dari luar( Sibolga) tidak tiba masyarakat setempat terkini mencari santapan pengganti pengganti beras itu. Perihal itu terjalin pada musim- musim angin besar alhasil kapal- kapal luar tidak dapat menggapai Pulau Simuk.

Kemampuan Sumberdaya Alam

Cuma beberapa kecil masyarakat yang bekerja selaku nelayan. Mereka merupakan nelayan konvensional yang cuma menangkap ikan di dekat tepi laut barat, salah satunya perairan di dekat Simuk yang ombaknya berkawan selama hari. Kegiatan penahanan ikan sedang diusahakan dengan cara konvensional. Perihal ini bisa diamati dari tipe perlengkapan ambil yang dipakai serta perahu yang sedang berdimensi kecil tanpa motor. Perlengkapan ambil yang kerap dipakai oleh nelayan antara lain jaring larut serta kail. Sebagian nelayan terdapat pula yang melaksanakan penyelaman buat membekuk teripang serta lobster.

Sumberdaya ikan pelagis yang banyak ada di perairan Simuk merupakan tuna, cakalang, balut, teri serta ikan layang. Sebaliknya buat ikan demersal antara lain kerapu, udang sabu, lobster serta teripang. Kemampuan perikanan lain merupakan ikan mempercantik air laut. Dengan cara periodik sebagian bulan sekali tiba kapal penahanan ikan- ikan mempercantik yang bagi penjelasan masyarakat setempat setelah itu dibawa ke Padang, Sumatera Barat.

Ada kemampuan rumput laut di dekat area tepi laut, antara lain yang ada di Dusun Silina Terkini. Rumput laut berkembang diantara bebatuan karang tepi laut Silina Terkini. Kemampuan udang lobster pula lumayan menjanjikan. Tidak hanya itu di selama tepi laut Dusun Silina Terkini ialah tempat menelur penyu sisik yang pada dikala riset dicoba serta bersumber pada tanya jawab dengan masyarakat setempat kalau jumlah penyu sisik terus menjadi menyusut. Oleh sebab itu penyu sisik ini butuh dilindungi.